Raden Kamandaka: Kerajaan Nusatembini (Episode 14)
APERO FUBLIC.- Masa itu, tersebutlah ada sebuah Kerajaan Bernama, Nusatembini. Kerajaan ini diperintah raja yang bernama Prabu Pule Bahas. Raja Pule Bahas dikenal luas karena kesaktian dan kekayaanya. Raja ini memiliki dua adik, pertama Bernama Parung Bahas, yang kedua bernama Jurang Bahas. Dua adik Raja Pule Bahas itu sedang melakukan pertapaan. Parung Bahas bertapa di gua Limas Buntu dan Jurang Bahas bertapa di Masjit Sela.
Raja Kerajaan Nusa Tembini yang bergelar Prabu Pule Bahas walau sudah berumur tetapi belum memiliki seorang permaisuri. Ketika dia mendengar kabar tentang kecantikan dan baik ahklaknya Putri Bungsu anak Prabu Kandadaha pemimpin Kadipaten Pasirluhur. Membuat Prabu Pule Bahas tertarik untuk menjadikan Putri Bungsu atau Dewi Ciptarasa sebagai permaisurinya.
Untuk keinginan melamar Putri Bungsu, suatu hari Prabu Pule Bahas mengadakan pertemuan di aulah istananya. Dia duduk di singgasana, sementara di hadapannya duduk para pembesar istana, mulai dari temenggung dan Patih Kerajaan Nusatembini. Hari itu banyak hal yang dibahas tentang pemerintahannya. Tapi ada bahasan yang lain dan serius.
“Kakanda Mahapatih, saya mendengar tentang kecantikan dan kemuliaan Putri dari Adipati Kadipaten Pasirluhur. Adipati memiliki 25 putri, dan 24 empat sudah menikah. Satu putrinya yang berlum menikah bernama Dewi Ciptarasa. Maka dari itu, saya mau Kakanda Mahapatih menulis surat lamaran resmi, dan tugaskan yang lainnya untuk keperluan ini.” Kata Prabu Pule Bahas.
“Daulat Prabu, titah prabu kami patuhi.” Jawab Mahapatih Nusatembini.
“Menurut kakanda Patih, siapa yang pantar mengatar surat ini agar diterima dengan baik.” Tanya Prabu Pule Bahas.
“Menurut hamba, yang pantas mengemban tugas ini Tumenggung Surajeladri dan Tangga Singalaut, gusti Prabu.” Jawab Mahapati Kerajaan Nusatembini.
Setelah musyawarah selesai, semua membubarkan diri. Sementara yang akan ditugaskan akan mempersiapkan diri. Surat lamaran telah ditulis dengan indah. Keesokan harinya tim melamar di antar ke Pelabuhan. Tim pengatar surat akhirnya berlayar menuju Kadipaten Pasirluhur.
Post a Comment